Namanya pak taryanto orang2 biasa memanggilnya Pak Tar asli dari karanganyar Solo, sehari-hari berprofesi sebagai tukang bakso keliling,Walaupun hanya menjual bakso memakai gerobak soal rasa tidak kalah dengan penjual Bakso yang sudah punya nama bahkan sdh di francise kan, sehingga sdh banyak langganan tetapnya termasuk saya hehehe, ketika di tanya soal resep beliau hanya tersenyum saja sambil berkata “sama seperti tukang bakso lainnya”, akhirnya dengan perjuangan yang berat ( kaya perang aja ) beliau berjanji akan mengajari saya, lumayan nambah ilmu pikir saya.
Orang yang sudah jadi penjual bakso selama 15 tahun dan punya panggilan ngetop “Bakso Pak Tar” yang juga suka mangkal di depan salah satu pabrik di Tangerang ini punya pemikiran sederhana tentang usahanya, terbukti ketika iseng-iseng saya tanya untuk mengembangkan usahanya dengan cara membuat depot yang tetap atau paling tidak menambah armada gerobaknya, beliau sepertinya tidak tertarik atau belum tertarik mungkin, kenapa saya berani melontarkan pertanyaan ini karena saya yakin dengan maknyus bakso buatannya tersebut, terbukti dengan banyak pelanggan antri beli baksa di gerobaknya dan saya belum pernah melihat baksonya tidak habis, karena biasanya beliau keluar sekitar pukul 12.30 dengan penuh bakso di gerobaknya pulang sekitar pukul 16.00 kosong sudah isi gerobaknya, sehingga saya yakin pasti langganan akan tetap datang apabila di buatkan depot yang tetap.dan pertanyaan ini bukan saya saja yang bertanya bahkan ada pelaggan yang bersedia bermitra tetapi beliau menolak, beliau hanya menjawab yang penting dapur bisa ngebul dan anak-anak bisa sekolah, ya saya maklun saja dah tiap orang punya prinsip masing-masing, tetapi memang terbukti 2 anaknya yang satu sudah selesai sekolah Kebidanan yang satu lagi masih kuliah di salah satu PT si Solo.
Tuhan memang adil setiap mausia sudah punya rezekinya masing=masing, tinggal mau tidak kita berusaha, Puji Syukur kita panjatkan kepadaNYA, semoga tulisan ini bermanfaat terutama utk diri saya pribadi,Amin.